Dunia sudah penuh di tempati oleh manusia dengan jumlah kelahiran yang sangat besar. Tetapi masih ada tempat yang di huni oleh satu manusia saja.
Seorang kakkek memiliki keunikan tersendiri yaitu tinggal sendirian di dalam hutan Tourism (autralia). dengan membangun rumah di dalamnya. Kakke yang bernama Auzel Azules yang berusia 41 tahun ini sudah tinggal sendiri selama 3 tahun di dalam hutan. Menikmati hidup sendiri dan merasakan udara di dalam hutan kakke ini tidak ingin meninggalkan tempat yang di huninya sekarang. Menangkap ikan di danau dan memakan tumbuhan dan buah yang ada di dalam hutan kakkek ini mengatakan akan menghabiskan sisa hidupnya di hutan
Lago Epecuen memang tampak seperti kebanyakan danau lazimnya, kecuali kadar garam yang sangat tinggi, hanya kalah dibandingkan dengan Laut Mati. Dengan demikian, kadara garam di sungai itu kira-kira 10 kali kadar garam di lautan manapun. Populasio kota sempat memuncak mennjadi 5 ribu orang pada 1970-an. Ada sekitar 310 bisnis subur di sana, termasuk, hotel, hostel, spa, toko, dan museum. Pada 3 November 1985, volume besar air menjebol bendungan dan menerjan sebagian besar wilayah kota. Menjelang 1991, banjir lambat menenggelamkan kota dengan air setinggi 10 meter. Hampir 25 tahun kemudian, pada 2009, iklim basah berbalik dan air mulai surut. Villa Epecuen kembali kelihatan di permukaan, tapi tidak ada yang datang kembali keculain Pablo Novak (81) yang sekarang menjadi penduduk tunggal di sana.
Tempat yang di huni oleh satu manusia ada di gunung rushmore yang berada di Amerika. Orang yang tinggal di tempat tersebut adalah seorang wanita yang bernama Ameli Kaznia. Dirinya mengatakan hidup sendiri itu sangat mengasyikkan apa lagi di atas gunung. Dirinya sudah 5 tahun menempati gunung tersebut seorang diri tidak ada sedikit pun rasa takut yang muncul di dalam dirinya. Usianya baru memasuki 32 tahun sangat mudah bukan.
Baca Juga Artikel Menarik lainnya Yah : Foto Bahagia Pasangan Asal Kamboja Meski Dicibiri Oleh Nitizen
Seorang kakkek memiliki keunikan tersendiri yaitu tinggal sendirian di dalam hutan Tourism (autralia). dengan membangun rumah di dalamnya. Kakke yang bernama Auzel Azules yang berusia 41 tahun ini sudah tinggal sendiri selama 3 tahun di dalam hutan. Menikmati hidup sendiri dan merasakan udara di dalam hutan kakke ini tidak ingin meninggalkan tempat yang di huninya sekarang. Menangkap ikan di danau dan memakan tumbuhan dan buah yang ada di dalam hutan kakkek ini mengatakan akan menghabiskan sisa hidupnya di hutan
Kota pantai tentu saja sangat mengasyikkan apalagi bagi para pecintanya. tetapi daerah pantai sangat rawan dengan tsunami dan keadan cuaca yang sangat panas. Seorang pria bernama James River Mengatakn dirinya mengalami kesenangan yang berlebihan tinggal dirumah dekat pantai sendirian. Ia selalu membagikan waktu untuk berselancar dengan bermain layangan. Setiap hari dirinya selalu melakukan aktivitas yang berbeda-beda. Dia mengatakan bahwa dirinya akan menikah di pantai tersebut. nama pantai yang dia tinggal bernama Hugh Pite.
Lost Springs yang terletak Converse County, Wyoming, pertama kalinya didiami pada 1990an. Namanya berasal dari kisah pembunuh rel kereta yang tidak dapat menemukan mata air yang tertera dalam peta survei daerah tersebut. Kota itu didirikan pada 1944 dan tadinya memiliki 120 penduduk yang kebanyakan bekerja di tambang batubara Rosin di dekatnya. Setelah tambang ditutup pada 1921, populasi Lost Springs terus menyusut. hanya ada 1 orang tinggal di Lost Springs. Namun demikian, Walikota Leda Price membantah angka tersebut dan mengaku memilik 1 penduduk.
Baca Juga Yah Artikel Menarik Lainnya : Tikus Menyelamatkan Banyak Orang Di Ranjau
Lago Epecuen memang tampak seperti kebanyakan danau lazimnya, kecuali kadar garam yang sangat tinggi, hanya kalah dibandingkan dengan Laut Mati. Dengan demikian, kadara garam di sungai itu kira-kira 10 kali kadar garam di lautan manapun. Populasio kota sempat memuncak mennjadi 5 ribu orang pada 1970-an. Ada sekitar 310 bisnis subur di sana, termasuk, hotel, hostel, spa, toko, dan museum. Pada 3 November 1985, volume besar air menjebol bendungan dan menerjan sebagian besar wilayah kota. Menjelang 1991, banjir lambat menenggelamkan kota dengan air setinggi 10 meter. Hampir 25 tahun kemudian, pada 2009, iklim basah berbalik dan air mulai surut. Villa Epecuen kembali kelihatan di permukaan, tapi tidak ada yang datang kembali keculain Pablo Novak (81) yang sekarang menjadi penduduk tunggal di sana.
Comments
Post a Comment